Kelinci, binatang peliharaan lucu ini juga dapat dijadikan menu pengusir lapar kita. Tekstur dagingnya yang lembut dan berwarna putih, serasa nikmat bila dijadikan sate. Rasa daging kelinci mirip dengan ayam.
Kelembutan daging sate kelinci, sangat terasa bila kita mulai di gigitan pertama. Dagingnya yang berwarna putih berubah menjadi warna kecoklatan setelah dibalut dengan bumbu sate seperti biasanya. Disitulah citarasa kelembutan muncul ditambah dengan sedapnya bumbu khas sate kelinci, berupa kacang olahan yang disajikan dengan irisan bawang dan cabai.
Penjual sate kelinci mudah sekali dijumpai di tepian Telaga Sarangan Magetan. Di obyek wisata berhawa dingin itu, menu kuliner yang satu ini dapat dijadikan alternatif pilihan di antara banyaknya menu makanan yang tersaji di
Bahkan, para wisatawan dapat menikmati sate kelinci dengan duduk lesehan beralaskan tikar sambil memandangi keindahan telaga tersebut. Sedangkan, untuk sajian menu minuman yang sangat cocok adalah ronde. Minuman yang kuahnya menggunakan jahe bikin tubuh kita terasa hangat.
Penuh Khasiat
Dibalik kelezatan kelembutan tekstur daging yang ada pada sate kelinci, ternyata tersimpan banyak khasiat bagi tubuh manusia.
Mengenai khasiat sate kelinci, Joni, salah seorang penjual sate kelinci di Telaga Sarangan mengatakan, dapat menjadikan tubuh terasa hangat, dan kolestrol yang terkandung pada daging kelinci sangat rendah. “Selain itu sate kelinci dipercaya mampu meningkatkan stamina tubuh,” tambah wanita asal Ngancar, Sarangan itu. (naskah:m.ridlo’i/foto:wt atmojo)
No comments:
Post a Comment